Ethereal : Sekampus dengan gebetan jaman sma.

Ini aneh, beneran aneh. Nggak biasanya aku mimpiin dia. Dia, seseorang yang beberapa bulan lalu pernah jadi ‘lebih dari sekedar teman biasa’ a.k.a gebetanku. Dan anehnya, ini terjadi saat kampusku mengadakan study tour di Bali.

Aneh banget emang!

Mana mungkin kampusku ngadain itu?

Mana ada dia sekampus denganku juga?

Dia cuma mantan gebetanku jaman SMA. Ya... walaupun kita pernah dekat lagi di beberapa bulan yang lalu. Kemudian lostcontact lagi, karena aku yang memilih untuk ‘pergi’. Dan jika kalian tau, nggak ada temanku jaman SMA yang kuliah sekampus denganku.

Holly crap!

Pertanda apa ini???

Jadi ceritanya, 1 angkatan di kampusku lagi jam kosong & plesiran di Pantai Kuta. Nah posisi nih, aku berdua mulu jalannya sama dia. Sebut aja namanya 'Ayeaye'. Waktu itu sih—seingatku loh ya—suasananya senja-senja ahoy gitu, kita semua lagi nyari sunset sambil jalan-jalan nyeker disana.

Balik lagi ke aku dan Mas Ayeaye.  Bersenda gurau—aku gatau kita ngomongin apaan—aku lagi gandeng tangan kiri dia & di tangan kanannya bawa 2 pasang sepatu kita. Kita berjalan santai di pasir hitam Pantai Kuta.

How cute we are!

Tapi tiba-tiba aja, pas bener warna jingga memenuhi langit Pantai Kuta, Si Ayeaye ini berlutut dengan satu kaki di hadapanku. Mengacungkan sebuah kotak berludru merah terbuka, dengan sebuah cincin tersemat cantik di dalamnya, yang aku sendiri pun nggak tau itu perak atau berlian tulen. Dia berbicara dengan binar bahagia di wajahnya. Mas Ayeaye memintaku menjadi pacarnya.

Shit!

Kekasihnya. Ingat itu. Bukan jadi istrinya.

Tapi anehnya, saat dia mengatakan perasaannya padaku itu, aku malah merasa takut dan bimbang, antara kasihan dan ingin berlari menjauh. Lalu tiba-tiba saja, aku terbangun dari mimpi anehku itu dengan perasaan... nano nano.

Gaco bet!

Sekian.